Terbongkar ! Inilah Strategi Israel Menyerang Indonesia - Ternyata Ini Penyebabnya

Terbongkar ! Inilah Strategi Israel Menyerang Indonesia - Ternyata Ini Penyebabnya

Read more

Tanggapan Megawati Atas Hukuman Vonis Ahok

Tanggapan Megawati Atas Hukuman Vonis Ahok

Mataram - Megawati Soekarnoputri menyampaikan keprihatinannya yang mendalam tentang masalah kasus Ahok, bahwa ahok yang akhirnya harus divonis bersalah dan langsung ditahan atas permasalahan kasus penistaan agama, di hadapan ratusan simpatisan dan kader partai di kantor DPD PDI Perjuangan Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu siang (10/5/2017), 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam di SCTV, Rabu (10/5/2017), Megawati menyesalkan kasus tersebut membias ke mana-mana, serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pada waktu kemarin sudah diputuskan kan di sidangnya. Disuruh masuk langsung. Tapi yang saya lihat apa? itu takdir. Koneksitas antara mereka yang mencintai dan yang dicintai, rakyat DKI datang," kata Megawati. 

Untuk sementara itu, dalam waktu jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tim kuasa hukum Ahok yang telah tergabung dalam Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) di Pusat PDI Perjuangan, menyatakan sikap PDI Perjuangan akan tetap membantu mendampingi kasus hukum yang menimpa Ahok dan mengawal pada proses banding.

Sedangkan wakil ketua DPR RI dari Partai Gerindra, Fadly Zon, meminta masyarakat untuk menghormati proses jalannya hukum dan juga menghentikan polemik yang ada sekarang ini, karena dapat berpengaruh yang cukup besar pada ekonomi negara.

Sebelumnya, Ahok telah divonis dua tahun penjara oleh dewan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Hakim ttelah menyatakan bahwasannya Ahok bersalah dengan segala pertimbangan hukum positif yang berlaku di Indonesia ini.

Keputusan hakim yang terakhir tentunya berdasarkan rasa keadilan dan berdasarkan kebenaran yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.

Read more

Klasemen Liga Spanyol Saat Tiga Klub Raksasa Menggila

Klasemen Liga Spanyol Saat Tiga Klub Raksasa Menggila 

 

Yannick Carrasco mencetak gol ke gawang Granada saat timnya Atletico Madrid pesta gol dengan skor akhir 7-1. 

SUPERBALL.ID  MADRID - Hari pertama pekan kedelapan pada Liga Spanyol dibanjiri gol.

Dari lima pertandingan Liga Spanyol pada Sabtu (15/10/2016) malam hingga Minggu (16/10/2016) dini hari WIB terhitung ada 24 gol telah tercipta.

Dan Tiga klub raksasa Spanyol mencetak lebih dari tiga gol ke gawang.

Mereka adalah 

1. Barcelona
2. Atletico Madrid
3. Real Madrid.

Barcelona berhasil menang 4-0 atas Deportivo La Coruna saat bermain di Camp Nou.

Sedangkan Real Madrid bantai Real Betis 6-1 di hadapan semua pendukung klub yang bermarkas di Stadion Benito Villamarin tersebut.
Sementara Atletico menggila dengan menggasak habis Granada dengan penuh skor 7-1 di Stadion Vicente Calderon.
Selain itu ada Sevilla yang berhasil menang tipis skor kandang Leganes dengan skor 3-2.

Hanya satu laga yang berakhir tanpa pemenang yakni Las Palmas kontra Espanyol yang berakhir imbang 0-0.
Kemenangan empat klub besar tersebut tidak membawa dampak besar bagi perubahan klasemen papan atas Liga Spanyol.

Empat klub yang menang semalam masih tetap menguasai empat besar klasemen.
Atletico masih memuncaki klasemen dengan 18 poin.
Sedangkan di bawahnya masih disusul Real Madrid dengan poin yang sama.

Namun Atletico dan juga Real Madrid memiliki perbedaan pada selisih gol.
Los Rojiblancos lebih unggul empat gol dari Real Madrid.
 
dan Berikut adalah klasemen Liga Spanyol saat ini:
Klasemen untuk Liga Spanyol

Read more

Marquez : Kunci Sukses Merebut Juara MotoGP 2016

Marquez : Kunci Sukses Merebut Juara MotoGP 2016

 

MOTOGP - Marc Marquez sukses menambahkan koleksi trofi juara di ajang balap bergengsi motor roda dua, pembalap Repsol Honda merebut podium pertama di Grand Prix Jepang, Minggu (16/10/2016). Meraih 25 poin sudah cukup buat The Baby Alien untuk menggelar pesta di depan pendukung tim Pabrikan Jepang.

Marc Marquez secara keseluruhan terhitung telah mengumpulkan 273 poin dari 15 balapan MotoGP yang sudah dijalaninya. Hasil tersebut sudah cukup tak lagi mampu terkejar oleh kompetitornya dari Yamaha yakni Valentino Rossi dan juga Jorge Lorenzo.

Rossi terpaut 77 poin dari Marquez. Sementara rekan setimnya lebih parah di mana Jorge Lorenzo tertinggal 91 angka. Secara perhitungan mutlak kedua pembalap tersebut sudah tak mampu mengejar pemilik nomor 93 lantaran hanya menyisakan tiga balapan lagi dengan menyediakan 75 poin untuk pemenang pertama di GP Australia, Malaysia, dan juga Valencia.

Pasca balapan, Marquez bercerita apa kunci suksesnya mengklaim gelar ketiga di kelas utama sekaligus merebut kemenangan untuk pertama kalinya di Motegi. Menurutnya "setiap balapan dirinya mencoba untuk tetap tenang dan meminimalisir kesalahan." Terangnya , kata dia, itu kunci keberhasilannya.

"Ketika kami memulai musim kami sangat berjuang keras. Tapi berbeda dengan tahun ini yaitu kami mengubah strategi untuk tetap tenang. Beberapa balapan sebelumnya mungkin saya mampu mendorong dan menjadi lebih cepat namun Ini sangat berbeda dengan tahun lalu di mana saya akan terus mendapatkan tekanan," ungkap Marquez seperti dikutip Motorsports.

"Tahun ini kami semakin didepan dan ini adalah hal yang paling penting. Karena pada balapan ini saya mampu menyelesaikannya balapan di podium dan mengangkat piala gelar juara dunia."


Berikut ini juga sederet prestasi Marc Marquez

Rekor
55 Kemenangan
89 Podium
64 Pole Position

Thropi
2010 Juara dunia di kelas 125cc
2012 Juara Dunia Moto2
2013 Juara Dunia Kelas Utama MotoGP
2014 Juara Dunia Kelas Utama MotoGP
2016 Juara Dunia Kelas Utama MotoGP

Read more

Penggerebekan Sabu-Sabu di Demak Seberat 67 Kg

Penggerebekan Sabu-Sabu di Demak Seberat 67 Kg

 
   Demak - Sabu-Sabu seberat 11 Kg diamankan dari rumah di Desa Kalisari tepatnya di RT3 RW 02, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Selain itu ada sekitar 55 kilogram sabu dalam rangkaian penangkapan itu. 

Deputi Penindakan dan Pengawasan BNN Irjen Arman Depari Segera datang langsung ke lokasi untuk menggelar kasus. Arman mengatakan pengungkapan kasus tersebut bekerjasama dengan BNN, Polda Jateng, Polres Demak, dan Bea Cukai. 

"Subuh tadi kita melakukan penangkapan dan juga penyitaan dengan jumlah tersangka 5 orang. Barang bukti yang pertama penyitaan di daerah Tegal yaitu sabu-sabu kurang lebih 56 bungkus dengan berat sekitar 55 Kg ," kata Arman di Desa Kalisari, Sabtu (15/10/2016). 

Setelah dikembangkan dari salah satu tersangka bernama Yatno, ternyata masih ada barang bukti lain di rumahnya di Desa Kalisari. Petugaspun kemudian melakukan penggerebekan pertama kali di rumah kakak Yanto, Kasmuri di RT 02 RW 03. Di lokasi tersebut ditemukan lima mesin besar penyaring air yang digunakan untuk menyelundupkan sabu-sabu.

 
"Dari pengembangan itu, dari salah satu tersangka berinisial YT (Yanto) adalah pemilik rumah bahwa barang bukti narkoba yang ditemukan berasal dari Malaysia yang disembunyikan dalam filter air berjumlah 5 unit," terang Arman.

Penggeledahan masih dilanjutkan di rumah Yanto dan ternyata ditemukan 11 paket besar berisi sabu-sabu yang disembunyikan di bawah kasur. Berat paket tersebut sekitar 11 Kg. 

"Kita lakukan penggeledahan dengan anjing pelacak dan ditemukan 11 bungkus narkoba berjenis sabu-sabu dengan barang bukti diperkirakan 11 Kg. Dengan demikian total yg sudah kita amankan adalah 67 bungkus, dan perkiraan total 67 kilogram dari kelima tersangka," terang Arman.

"Ada 5 tersangka yaitu YT dan WD dari Demak, WJ dari Subang, TT dari Karawang, dan YS Jakarta," imbuhnya.

Arman menjelaskan ditangkapnya 5 tersangka merupakan pengembangan pengungkapan kasus serupa dengan barang bukti sabu-sabu 20 kilogram di Palembang awal Oktober lalu.

Dalam gelar kasus tersebut dihadirkan tersangka Yanto. Depari juga meminta Yatno untuk mempraktikan cara membuka mesin filter air yang digunakan tersebut.

Read more

Berita Terkini : Hasil Keputusan Sidang Jessica Kumala Wongso Kamis Ini

Berita Terkini : Hasil Keputusan Sidang Jessica Kumala Wongso Kamis Ini

 

 

 Sidang kasus kopi sianida pembunuhan Wayan Mirna Salihin belum juga rampung. Sidang Jessica Kumala Wongso kelanjutan juga baru saja kembali dihelat pada Rabu, 12 Oktober 2016 tempo hari. Dalam sidang itu, terdakwa Jessica Kumala Wongso tampak kelelahan lantaran juga sidang berjalan sampai dengan larut malam. Selanjutnya sidang akan kembali dilanjutkan pada Kamis, 13 Oktober 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam agenda itu, Jessica masih akan menyampaikan nota pembelaannya alias pledoinya. “Saya lihat terdakwa (Jessica) sudah capek.

Jadi buat pada hari ini kita cukupkan sampai disini dulu” papar Majelis Hakim Kisworo. hari Rabu, 12 Oktober 2016 malam kemarin. Lebih lanjut Jaksa Penuntut Umum diminta oleh Majelis hakim untuk mendatangkan Jessica dalam sidang kelanjutan hari Kamis jam 09. 00 WIB. Sementara pada sidang kasus pembunuhan Mirna yang berjalan tempo hari, sejumlah 3. 000 lembar nota pembelaan tidak hanya dibacakan serta diungkapkan oleh tim kuasa hukum pihak Jessica saja.

Sebelum itu Jessica sendiri sudah menyampaikan pembelaannya dan ia pun menegaskan bahwa Dirinya bukanlah dalang dari kasus kopi sianida tersebut. Dengan tegas Jessica menyampaikan bukan dirinya yang membunuh Mirna dan bahkan penegasan tersebut sampai-sampai membuat Jessica menangis. Pembelaan yang dibacakan oleh Jessica berlangsung kurang lebih 12 menit. Ia menyampaikan pembelaan bahwa tak menyangka jika pertemuan dengan mirna dan meminum kopi tersebut menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang sahabat tersebut.

“Saya dituduh meracuni teman saya Mirna. Saya tidak menyangka pertemuan saat itu adalah saat terakhir bertemu dengan Mirna. Saya ditangkap di hotel, dituduh kabur, padahal saya mencari kenyamanan yang tidak ada di rumah. Keluar beli makanan saja sulit. Jadi tidak ada alasan mereka memperlakukan saya seperti sampah. Saya bingung harus berbuat apa. Saya tidak menaruh racun di minuman Mirna. Apa yang bisa saya lakukan untuk mengubah semuanya” bergitulah ucap Jessica, seperti yang dilansir oleh AntaraNews

Sebelum sidang malam kemarin di gelar, pada pekan yang lalu ketiga agendanya pembacaan tuntutan, Jessica mendapatkan tuntutan dari jaksa dengan hukuman 20 tahun penjara. Pada tuntutan tersebut jaksa sendiri menegaskan bahwa jaksa meyakini Jessica melakukan pembunuhan berencana berdasarkan keterangan dari beberapa saksi. Seperti yang diketahui bahwa memang sidang kasus kopi sianida ini tak kunjung juga selesai sampai dengan puluhan sidang dijalankan. Pada malam kemarin sendiri itu tak lain adalah sidang kasus kopi sianida untuk yang ke-28.

Read more